TEKNOLOGI STEALTH KAPAL SELAM GENERASI KELIMA RUSIA


Ria Novosty, pertengahan Maret lalu melaporkan bahwa menurut Kepala Biro Desain Malakhit, Vladimir Dorofeyev, kapal selam generasi kelima Rusia cenderung akan lebih siluman (stealth) daripada unggul dalam kecepatan atau lebih dalam ketika menyelam.

“Ini bisa terjadi karena adanya teknologi baru yang mem-proteksi kapal selam dari berbagai upaya deteksi”.

Teknologi Anti Sonar

Lapisan anti sonar pada kapal selam menyebabkan kapal selam secara virtual tidak terlihat, ternyata sedang dikembangkan di Shipbuilding Research Institute St. Petersburg. Lapisan ini selain mengabsorbsi radiasi sonar, secara aktiv akan menetralkan sinyal sonar pencari kapal selam dengan cara menangkapnya dengan sinyal yang berlawanan.

Selain itu terdapat project kapal selam nuklir strategis generasi ke empat Yasen-class, Severodvinsk (kapal selam nuklir ini diklaim sebagai : to be first in noise reduction and stealth among attack submarines worldwide) dan kapal selam nuklis strategis generasi ketiga Borei-class (dikenal sebagai Dolgorukiy class) yang sedang dikerjakan di Sevmash, sebuah galangan kapal terbesar di Eropa, tentu saja ditambah dengan pengembangan dari sisi konstruksi kapal selam yang konon dapat mengurangi apa yang dinamakan : sonar – visibility sebanyak 3 kali lipat.

Lapisan aktif ini tertanam rangkaian elektronik yang dapat menentukan frekuensi dari radar musuh kemudian mengirimkan sinyal dengan frekuensi yang sama tetapi dalam fase berlawan untuk menetralkannya. Diprediksi, teknologi ini akan digunakan oleh kapal selam secara universal tetapi harus didukung oleh sistem komputer yang canggih.

Teknologi lapisan anti sonar dibuat dari bahan kain khusus yang dikombinasikan dengan material komposit tertentu yang masih harus dikembangkan dalam 3 tahun kedepan. Dilaporkan bahwa sampel pertama akan selesai pada akhir 2016. Rusia telah menyiapkan 200 juta Rubel untuk mengembangkan teknologi anti sonar ini.

Ide untuk menggunakan lapisan yang mengurangi efektivitas radar pencari sebenarnya berasal dari Jerman. Dalam Perang Dunia II perusahaan besar kimia pada saat itu : IG Farben di bawah kepemimpinan seorang insinyur muda E. Meyer telah menciptakan material yang disebut underwater sound absorber yang diberi nama Alberich, yang merupakan aplikasi praktis pertama dari teknologi siluman.

Teknologi Lain Kapal Selam

Kapal selam generasi kelima akan memiliki keampuan untuk berinteraksi secara rahasia (closed interaction) dengan wahana perang lainnya seperti, kapal perang permukaan, pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, satelit, dan tentu saja dengan kapal selam lainnya.

Menurut Igor Vilnit, kepala pusat Biro Desain Rubin, bahwa kapal selam bertenaga nuklir dan diesel generasi kelima sedang dalam proses pengerjaan, direncanakan kapal selam generasi kelima akan memiliki masa bakti 50 tahun.

Kecanggihan dari generasi kelima adalah : lebih senyap, sistem kontrol otomatis, reaktor yang lebih aman, dan mampu mengangkut persenjataan peluru kendali jarak jauh.

Angkatan laut Rusia saat ini mengoperasikan kapal selam generasi ketiga Project 955 Borev-class (Yury Dolgoruky) dan baru memulai mengakuisisi generasi ke empat Project 677 Lada-class (St. Petersburg).

Selain Rubin, kerja sama membangun kapal selam generasi kelima juga melibatkan Pusat penelitian Kementerian Pertahanan dan Institute Angkatan Laut Rusia. Kapal selam generasi kelima akan selesai pada tahun 2020, yang dipersenjatai baik dengan peluru kendali balistik dan peluru kendali penjelajah. Seperti kapal selam generasi keempat, diprediksi kapal selam generasi kelima akan dilengkapi dengan peluru kendali balistik Bulava (kode dariNATO : SS-NX-32)

————

26 Maret 2014